Sabtu, 08 Maret 2014

Kemuliaan Shalat Subuh




Shalat subuh, saat ini banyak ditinggalkan oleh umat Islam. Padahal terdapat banyak kemuliaan yang menegaskan bahwa shalat subuh atau shalat fajar berbeda dengan shalat fardhu yang lain.

Di antara kemuliaan tersebut adalah:

Shalat subuh adalah faktor dilapangkannya rezeki.
Selepas shalat subuh, Nabi SAW mendapati putrinya Fatimah tengah tertidur. Maka beliau membangunkan dan mengatakan : Hai Fatimah, bangun dan saksikanlah rezeki Robbmu, karena Allah membagi-bagikan rezeki para hamba antara shalat subuh dan terbitnya matahari.(HR. Al Mundziri).

Shalat subuh menjaga diri seorang muslim.
Rasulullah SAW : Barangsiapa melaksanakan shalat subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah, maka jangan sampai Allah menarik kembali jaminannya kepada kalian dengan sebab apapun. Karena siapa yang Allah cabut jaminan-Nya darinya dengan sebab apapun, pasti akan tercabut. Kemudian Allah akan telungkupkan wajahnya dalam neraka Jahanam. (HR. Muslim).

Pahala seperti shalat malam semalam suntuk.
Imam Muslim meriwayatkan dari ‘Ustman bin ‘Affan, Nabi SAW bersabda: "Barangsiapa yang shalat isya’ berjama’ah seolah-olah dia telah mendirikan shalat setengah malam dan barangsiapa shalat subuh berjamaah (tentunya juga dengan mendirikan shalat isya berjamaah), maka seolah-olah dia telah shalat semalam penuh.

Shalat subuh adalah tolok ukur keimanan.
Batas antara kita dengan orang-orang munafik adalah menghadiri shalat Isyak dan subuh, sebab orang-orang munafik tidak sanggup menghadiri kedua shalat tersebut.”(Muwaththo’ Imam Malik).

Shalat subuh salah satu penyebab masuk surga.
Rasulullah SAW bersabda : Barangsiapa yang mengerjakan shalat pada dua waktu dingin, maka dia akan masuk surga. (HR. Bukhori). Yang dimaksud dengan dua waktu dingin adalah shalat subuh dan ashar. Baca “Kemuliaan Shalat ‘Ashar”

Shalat subuh akan mendatangkan nikmat bisa melihat wajah Allah SWT yang
mulia.
Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya kalian nanti akan melihat Robb kalian sebagaimana kalian melihat bulan ini, atau kalian tidak akan kesusahan untuk melihat-Nya. Jika kalian sanggup untuk tidak meninggalkan shalat sebelum terbit matahari dan sebelum tenggelamnya, maka lakukanlah. Kemudian beliau membaca ayat ini, Dan bertasbihlah dengan memuji Robb-mu sebelum terbit matahari dan sebelum tenggelamnya.-QS. Thoha:30 (HR. Bukhori).

Shalat subuh adalah suatu syahadah-persaksian para malaikat, khususnya
bagi yang konsisten memeliharanya.
Rasulullah SAW bersabda: “Malaikat-malaikat siang bergantian mendampingi kalian dengan malaikat-malaikat malam, dan mereka berkumpul pada waktu shalat subuh dan ashar. Setelah itu, malaikat yang semalaman menjaga kalian naik ke langit, lalu Allah bertanya kepada mereka dan Dia lebih tahu tentang mereka, Bagaimana kalian tinggalkan hamba-hambaku? Mereka menjawab. Kami meninggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami datang kepada mereka ketika mereka shalat.

Shalat subuh adalah kunci kemenangan.
Bukhori meriwayatkan dengan sanadnya, bahwa apabila Rasulullah SAW hendak menyerbu suatu kaum, beliau menundanya hingga tiba waktu subuh, jika beliau tidak memerangi di pagi hari, beliau tunggu hingga matahari tergelincir dari tengah-tengah. Kemenangan pasukan Rasulullah SAW yang paling populer adalah kemenangan atas Yahudi Khaibar.

Shalat Subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya.
Rasulullah SAW bersabda : “Dua rakaat shalat subuh, lebih baik daripada dunia dan seisinya (HR. Muslim). Hal yang sama disabdakan mengenai dua rakaat shalat sunnah sebelum shalat subuh.

Itulah beberapa kemuliaan shalat subuh, semoga bermanfaat.

Sumber : Buku Keajaiban Sholat Shubuh, Imam Ali ‘Abdus Sami’ Husain (Wacana Ilmiah Press)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar