Shalat subuh, saat ini banyak ditinggalkan oleh umat
Islam. Padahal terdapat banyak kemuliaan yang menegaskan bahwa shalat subuh
atau shalat fajar berbeda dengan shalat fardhu yang lain.
Di antara kemuliaan tersebut adalah:
Shalat subuh adalah faktor
dilapangkannya rezeki.
Selepas shalat subuh, Nabi
SAW mendapati putrinya Fatimah tengah tertidur. Maka
beliau membangunkan
dan mengatakan : “Hai Fatimah, bangun dan saksikanlah rezeki Robbmu, karena
Allah membagi-bagikan rezeki para hamba antara
shalat subuh dan terbitnya matahari.” (HR. Al Mundziri).
Shalat subuh menjaga diri seorang muslim.
Rasulullah SAW : “Barangsiapa
melaksanakan shalat subuh, maka ia berada dalam
jaminan Allah, maka jangan sampai Allah menarik kembali jaminannya kepada kalian dengan sebab apapun.
Karena siapa yang Allah cabut jaminan-Nya
darinya dengan sebab apapun, pasti akan tercabut. Kemudian Allah akan telungkupkan wajahnya dalam
neraka Jahanam.” (HR. Muslim).
Pahala seperti shalat
malam semalam suntuk.
Imam Muslim meriwayatkan dari ‘Ustman bin ‘Affan, Nabi
SAW bersabda: "Barangsiapa yang shalat isya’ berjama’ah seolah-olah dia
telah mendirikan shalat setengah malam dan barangsiapa shalat subuh berjamaah
(tentunya juga dengan mendirikan shalat isya berjamaah), maka seolah-olah dia
telah shalat semalam penuh.”
Shalat subuh adalah tolok ukur keimanan.
“Batas antara kita dengan orang-orang munafik adalah menghadiri shalat Isyak dan subuh, sebab orang-orang
munafik tidak sanggup menghadiri kedua shalat
tersebut.”(Muwaththo’ Imam
Malik).
Shalat subuh salah satu penyebab masuk surga.
Rasulullah SAW bersabda : ”Barangsiapa yang mengerjakan shalat
pada dua waktu dingin, maka dia akan masuk surga.” (HR. Bukhori). Yang dimaksud dengan dua waktu
dingin adalah shalat subuh dan ashar. Baca “Kemuliaan Shalat ‘Ashar”
Shalat subuh akan
mendatangkan nikmat bisa melihat wajah Allah SWT yang
mulia.
mulia.
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya
kalian nanti akan melihat Robb
kalian sebagaimana kalian melihat bulan ini, atau kalian tidak akan kesusahan untuk melihat-Nya. Jika
kalian sanggup untuk tidak
meninggalkan shalat
sebelum terbit matahari dan sebelum tenggelamnya, maka lakukanlah.” Kemudian beliau membaca ayat ini, “Dan
bertasbihlah dengan memuji Robb-mu sebelum
terbit matahari dan sebelum tenggelamnya”.-QS. Thoha:30 (HR. Bukhori).
Shalat subuh adalah suatu syahadah-persaksian para malaikat, khususnya bagi yang konsisten memeliharanya.
Rasulullah SAW bersabda: “Malaikat-malaikat siang bergantian
mendampingi kalian
dengan malaikat-malaikat malam, dan mereka berkumpul pada waktu shalat subuh dan ashar. Setelah itu,
malaikat yang semalaman menjaga kalian
naik ke langit, lalu Allah bertanya kepada mereka dan Dia lebih tahu tentang mereka, “Bagaimana kalian tinggalkan
hamba-hambaku?”
Mereka menjawab.
“Kami
meninggalkan mereka dalam keadaan shalat, dan kami datang kepada mereka ketika mereka shalat.”
Shalat subuh adalah kunci
kemenangan.
Bukhori meriwayatkan
dengan sanadnya, bahwa apabila Rasulullah SAW hendak menyerbu suatu kaum, beliau menundanya
hingga tiba waktu subuh, jika beliau
tidak memerangi di pagi hari, beliau tunggu hingga matahari tergelincir dari tengah-tengah.
Kemenangan pasukan Rasulullah SAW yang paling
populer adalah kemenangan atas Yahudi Khaibar.
Shalat Subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya.
Rasulullah SAW bersabda :
“Dua rakaat shalat subuh, lebih baik
daripada dunia
dan seisinya” (HR. Muslim). Hal yang sama disabdakan
mengenai dua rakaat shalat
sunnah sebelum shalat subuh.
Itulah beberapa kemuliaan shalat subuh, semoga
bermanfaat.
Sumber : Buku Keajaiban Sholat Shubuh, Imam ‘Ali ‘Abdus Sami’ Husain (Wacana Ilmiah Press)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar