Kamis, 26 Februari 2015

Mengapa Kita Harus Bersabar?




Sabar Akan Menyelamatkan Kita
Kesabaran bisa menjadi penolong yang akan menyelamatkan seseorang dari bahaya, baik bahaya dunia terlebih lagi bahaya akhirat.

Ketika seseorang dapat berlaku sabar saat mengemudikan kendaraan, baik berupa motor ataupun mobil, ia melakukannya dengan kesabaran dan konsisten. Betapa pun ia terburu-buru, ia tetap mengemudikan kendaraannya dengan penuh kehati-hatian dan sesuai aturan. Saat lampu lalu lintas berwarna merah, ia berhenti dengan suka rela.

Saat berada di dalam kota, kendaraan ia perlamban, tidak melebihi 40 atau 50 km/jam. Ia tetap menghargai hak-hak kendaraan lainnya yang ada di depan maupun di belakangnya, terus memberi kesempatan kepada pejalan kaki atau pengguna sepeda.

Jika kesabaran demikian yang dipraktikkan setiap pengendara kendaraan bermotor, insya Allah ia akan selamat dari kecelakaan. Ia akan selamat dari kejaran polisi karena ia tidak mengebut atau tidak melanggar aturan. Orang lain pun akan selamat dari ulahnya kalau saja ia mengemudi terlalu cepat.

Demikian juga untuk praktik dan aktivitas yang lain, sehingga benarlah firman Allah SWT berikut :


Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS Al-Baqarah : 153)


Sabar Akan Membawa Keberuntungan
Setiap manusia normal pasti menginginkan keberuntungan. Orang yang sedang berdagang ingin memperoleh laba yang banyak dari dagangannya. Seorang pelajar atau mahasiswa ingin beruntung dan lulus dari studinya, baik beruntung dalam arti naik kelas, naik tingkat, atau lulus dengan nilai yang terbaik.

Para nelayan di sungai atau di laut lepas, petani di sawah, pegawai di kantor, guru di kelas, bahkan pengamen dan pengemis semua mendambakan keberuntungan.

Allah SWT memberikan konsep dan cara-cara memperoleh keberuntungan bagi siapa saja yang beriman kepada-Nya, percaya kepada malaikat, kitab-kitab, para rasul dan hari akhir, serta takdir Allah dengan bersabar dan bertawakal.

Sebagaimana tersurat dalam firman Allah SWT berikut :



Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS Ali-Imron : 200)

Sabar Akan Dibalas dengan Tempat Terbaik di Akhirat
Kesudahan yang baik atau miskulkhitam, maksudnya adalah kehidupan setelah dunia. Sebab, kehidupan ini secara umum dibagi menjadi dua, yaitu kehidupan dunia dan kehidupan akhirat.

Disebut kelompok dunia sebab di alam dunia setiap orang menjalani dua alam yaitu alam rahim dan alam dunia. Dan, disebut kehidupan akhirat di sana ada alam kubur, alam mahsyar, alam surga dan neraka.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an :


Artinya :
Dan orang-orang yang sabar Karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik).” (QS Ar-Ra’ad : 22)

Sabar Mendatangkan Untung yang Berlipat Ganda
Orang berdagang dan mendapatkan untung itu biasa. Tapi, kalau keuntungan yang didapat sangat besar, itu pantas menjadi berita.

Inilah yang dinyatakan Allah SWT dalam Al-Qur’an bahwa keuntungan yang besar akan dapat diraih oleh hamba-hamba-Nya yang sabar. Sabar dalam menjalankan perintah Alah AWT dan ajaran Rasulullah SAW, meskipun keadaannya sedang dalam kesulitan, dan tetap kokoh dalam menjauhi semua yang dilarang Allah SWT dan rasul-Nya, serta tahan uji terhadap segala cobaan.

Allah SWT berfirman :


Artinya :
Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang sabar dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keuntungan yang besar.” (QS Fushshilat : 35)


Sekian posting kali ini, semoga bermanfaat…

Sumber : Buku Dahsyatnya Sabar, penulis Ahmad Hadi Yasin, Qultum Media (2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar