Sabtu, 30 November 2013

Cerita Unik : Pertolongan Allah



Karena hujan yang cukup lebat, banjir melanda sebuah pinggiran kota. Semua penduduk pergi mengungsi menyelamatkan diri, kecuali seorang kiai. Dengan keyakinan yang tinggi, dia tetap berada di masjid. Padahal, banjir sudah mulai menggenanginya.

Sebuah perahu penyelmat datang hendak mengevakuasi kiai itu, tetapi dengan tenang kiai itu berkata, “Terima kasih, saya akan tetap bertahan disini.”

Hujan semakin lebat, banjir semakin tinggi. Dan datanglah perahu kedua hendak menolong Pak Kiai. Tetapi, lagi-lagi kiai itu menolak, “Terima kasih, saya yakin Allah akan menolong saya.”

Hujan tidak juga berhenti, sehingga keadaan sangat gawat. Perahu tidak mungkin lagi untuk melalui banjir. Akhirnya, tim penyelamat mengirimkan helikopter ke masjid tempat Pak Kiai berlindung. Namun kiai itu tetap tidak mau dievakuasi. “Tuhan pasti menolong saya. Jadi, saya akan tetap disini.”

Akhirnya, banjir menyapu masjid itu, dan nyawa kiai itu tidak terselamatkan.


Di depan Tuhan, kiai itu protes. “Ya Allah, aku sangat beriman kepada-Mu, tetapi mengapa Engkau tidak menolongku dari banjir?”

Tuhan pun keheranan dan bersabda, “Apa? Bukankah aku sudah mengirimkan dua perahu dan satu helikopter?”

*****

Tuhan tidak hadir dalam bentuk yang tidak bisa dipahami manusia. Tuhan hadir dengan cara yang tak terbatas. Kewajiban kita adalah selalu merasakan kehadiran-Nya di balik segala peristiwa. Ada Tuhan di balik kenikmatan. Ada Tuhan di balik kesusahan. Ada Tuhan di balik keberhasilan. Ada pula tuhan di balik kegagalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar