Sebagian besar umat Islam belum mengetahui
kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan dalam melakukan ibadah sholat
berjamaah. Beberapa kesalahan itu adalah sebagai berikut.
Posisi ma’mum sedikit mundur
dari imam ketika sholat berjamaah dua orang
Dalam perkara ini, seharusnya seorang ma’mum berdiri
sejajar di samping kanan imam. Tidak lebih maju dan tidak juga lebih mundur
dari posisi berdirinya imam.
Beginilah yang dilakukan Abdulloh bin Abbas ketika ia
berdiri di belakang Nabi SAW untuk sholat bersama beliau. Kemudian Nabi SAW menggeser dan menempatkan
Abdullloh sejajar di sampingnya.
“Berdirinya seorang ma’mum sejajar di samping kanan
imam apabila mereka sholat berduaan” (HR. Bukhari)
Berjalan secara terburu-buru
atau lari ketika mendengar iqomah
Ini merupakan sebuah kesalahan yang banyak dilakukan
oleh orang yang akan melakukan sholat berjamah di masjid. Sabda Nabi SAW :
“Apabila kalian mendengar iqomah maka pergilah untuk
sholat (ke masjid) dengan tenang dan tidak terburu-buru, apa yang kalian
dapatkan dari raka’at sholat ikutilah dan yang tertinggal sempurnakanlah.” (HR.
Bukhori)
Terburu-buru akan menghilangkan ketenangan dan
kekhusyukan dalam sholat. Karena seseorang dalam keadaan terisak-isak nafasnya.
Seorang ma’mum masbuq menunggu
imam sampai berdiri tegak dan tidak langsung mengikuti posisi imam.
“Apabila kalian mendengar iqomah maka pergilah untuk
sholat (ke masjid) dengan tenang dan tidak terburu-buru, apa yang kalian
dapatkan dari raka’at sholat ikutilah dan yang tertinggal sempurnakanlah.” (HR.
Bukhori)
Dalam hadits lain Rasulullah bersabda:
“Barangsiapa mendapatiku dalam sholat sedang ruku’
atau berdiri atau sujud, maka ikutilah denganku seperti posisi yang sedang aku
lakukan.”
Yang seharusnya dilakukan oleh ma’mum masbuq adalah
takbiratul ikhram dan segera mengikuti gerakan imam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar