Untuk terciptanya hubungan
baik sesama Muslim dalam masyarakat, setiap orang harus mengetahui hak dan
kewajibannya masing-masing sebagai anggota masyarakat. Dalam sebuah hadist,
Rasulullah SAW menyebutkan ada lima kewaiban seorang Muslim atas Muslim
lainnya. Beliau bersabda :
“Kewajiban
seorang Muslim atas Muslim lainnya ada lima. Menjawab salam, mengunjungi orang
sakit, mengiringkan jenazah, memenuhi undangan, dan menjawab orang bersin.”
(HR. Khamsah)
Menjawab
Salam
Mengucapkan salam dan
menjawab salam hukumnya berbeda. Mengucapkan hukumnya sunnah, sedangkan
menjawab salam adalah wajib. Hal itu dapat dimengerti karena tidak menjawab
salam yang diucapkan, tidak hanya dapat mengecewakan orang yang mengucapkannya
juga dapat menimbulkan kesalahpahaman. Salam harus dijawab minimal dengan salam
yang seimbang, tapi akan lebih baik bila dijawab dengan salam yang lebih
lengkap. Allah SWT berfirman :
“Apabila
kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, Maka balaslah
penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan
segala sesuatu.” (QS. An-Nisaa’ [4] : 86)
Mengunjungi
Orang sakit
Meluangkan waktu untuk
mengunjungi teman atau saudara seagama yang sedang sakit adalah disyariatkan
dalam Islam. Dengan kunjungan temanatau saudara adalah salah satu obat yang
dapat mengurangi bahkan menyembuhkan si penderita sakit. Dia akan terhibur
dengan adanya sahabat untuk berbagi duka. Pentingnya mengunjungi orang sakit
itu dapat dilihat dalam hadis berikut :
“Sesungguhnya
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman kepada hari Kiamat : “Hai anak adam, Aku sakit,
kenapa kamu tidak dating mengunjungi-Ku?” Anak Adam menjawab : “Ya Tuhan,
bagaimana aku akan mengunjungi-Mu sedangkan Engkau adalah Tuhan Semesta Alam?”
Allah berfirman : “Tidakkah kamu tahu bahwa si Fulan hamba-Ku sakit, kenapa
kamu tidakk mengunjunginya? Tahukah kamu, jika kamu mengunjunginya niscaya kamu
akan menemui-Ku di sisinya… ”” (HR. Muslim)
Mengiringkan
Jenazah
Apabila seseorang
meninggal dunia, masyarakat secara kifayah wajib memandikan, mengafani,
menshalatkan dan menguburkannya. Rasulullah SAW menganjurkan untuk dapat
menshalatkan dan mengantarkan jenazah ke kuburan bersama-sama.
Mengantarkan jenazah
sampai ke kuburan, disamping untuk mengurangi kedukaan ahli waris yang
ditinggalkan, juga sangat penting untuk mengingatkan, bahwa cepat atau lambat
tapi pasti, setiap orang pasti akan mengalami kematian, oleh sebab itu kita
harus bersiap-siap menghadapinya.
Memenuhi
Undangan
Undang mengundang sudah
menjadi tradisi dalam pergaulan bermasyarakat. Yang mengundang tentunya akan
kecewa bila undanganannya tidak dikabulkan, dan akan lebih kecewa lagi bila
yang berhalangan hadir tidak memberi kabar apa-apa.
Oleh sebab itu seorang
Muslim sangat dianjurkan untuk memenuhi berbagai undangan yang diterimanya
seperti undangan menghadiri pengajian, rapat, aqiqahan dan lain sebagainya,
selama tidak berhalangan dan acara-acara tersebut tidak bertentangan dengan
syariat Islam. Dan jika kita berhalangan untuk menghadirinya, sebaiknya kita
memberi tahu dan memohon maaf.
Menjawab/
Menyahuti Orang Bersin
Orang yang bersin
disunatkan untuk membaca “Alhamdulillah”,
bersyukur kepada Allah. Bagi yang mendengarnya (membaca Alhamdulillah) diwajibkan menyahutinya dengan membaca “Yarhamukallah” (Semoga Allah mengasihimu).
Dan orang yang bersin tadi menjawab pula dengan “Yahdikumullah wa yushlih baalakum” (Semoga Allah menunjuki dan
memperbaiki keadaanmu). Namun jika yang bersin tidak membaca Alhamdulillah,
kita tidak boleh menyahutinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar