Senin, 30 Desember 2013

Was-Was Setan Saat Berinteraksi Dengan Al-Quran



Firman Allah SWT dalam QS. An Nahl ayat 98 :


"Apabila kamu membaca Al-Quran, hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk"

Ibnu Qayyim menafsirkan bahwa tidak ada pekerjaan manusia yg lebih besar gangguan setannya daripada kegiatan bersama Aquran. Karena itulah pentingnya bagi kita yang akan membaca Alquran untuk segera berlindung kepada Allah dari godaan setan.

Contoh was-was :
Sering menunda-nunda bagian juz yg harus dibaca pada hari itu, tidak bisa berkonsentrasi, atau harus mengerjakan tugas lain yg belum diselesaikan, begitu juga was-was seakan-akan tidak ada waktu untuk berinteraksi dengan Al-Quran.


Dalam kondisi seperti ini, cari jawaban dari dalam diri kita sendiri, azzamkan diri dengan ucapan, "Mengapa untuk berbagai kegiatan yang lain tersedia waktu yang cukup tapi untuk bertilawah merasa tidak ada waktu?"

Jadi permasalahn ssungguhnya bukanlah ada atau tidak waktu, tapi adakah 'kemauan'  dalam diri kita untuk menyempatkannya atau tidak?

Jika kita tidak bisa berkonsentrasi saat membaca Al-Quran, berhentilah sejenak, lalu tanyakan pada diri kita "Sudahkah kita merasa dinasehati oleh Allah dengan ayat ayat yang sudah dibaca?"

Jika belum, maka mulailah dengan konsentrasi baru dan memandang ayat Al-Quran sebagai pesan langsung dari Allah SWT untuk diri yang harus dihayati.

Jika hal ini tidak dilakukan, maka kita akan berada dalam kerugian yang besar. Sekian tahun rajin membaca Al-Quran, selama itu pula kita belum merasakan ruh dan nikmatnya Al-Quran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar